Tampang

Kebijakan Biodiesel B40 Dikhawatirkan Membebani Industri Sawit, Ekspor Terancam Lesu

9 Apr 2025 22:50 wib. 79
0 0
Ilustrasi pencampuran bahan bakar nabati jenis biodiesel ke dalam bahan bakar minyak jenis solar 40 persen atau B40(dok.KementerianESDM)
Sumber foto: Google

Efek Ganda: Tekanan dari Tarif Trump

Selain tantangan domestik, ekspor sawit Indonesia juga mendapat tekanan dari luar negeri. Kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump disebut berpotensi menggerus pasar sawit Indonesia di Amerika Serikat, yang selama ini menjadi salah satu tujuan ekspor penting.

"Ini tantangan ganda. Di dalam negeri kita ditekan regulasi, dari luar kita dibatasi tarif. Harus ada solusi lain yang lebih berpihak pada industri," tambah Mansuetus.


Pemerintah Targetkan B50 pada 2026

Di sisi lain, pemerintah tetap optimistis. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menargetkan bahwa program B50 akan mulai diterapkan pada 2026 sebagai bentuk transisi energi bersih dan penghematan devisa.

Dengan alokasi 15,6 juta kiloliter untuk B40 di tahun 2025, pemerintah berharap program ini dapat menghemat devisa hingga Rp 147,5 triliun, sekaligus mengurangi emisi karbon dan menciptakan lapangan kerja baru.


Mandatori B40 Resmi Ditetapkan

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

OTT KPK Ciduk 5 Pejabat di Banjarmasin
0 Suka, 0 Komentar, 17 Sep 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?