Tampang

Keadilan Energi: Indonesia Berjibaku dengan Ketahanan Bahan Bakar

1 Agu 2024 16:35 wib. 84
0 0
Keadilan Energi: Indonesia Berjibaku dengan Ketahanan Bahan Bakar
Sumber foto: iStock

Dalam konteks ini, Bahlil menyoroti ketidakadegan infrastruktur minyak, termasuk kilang minyak yang memadai dan kapasitas penyimpanan minyak yang terbatas hanya untuk 21 hari. Hal ini membuat Indonesia sangat rentan dalam hal ketahanan energi, terutama dalam situasi konflik atau darurat. Bahlil menyampaikan pandangannya ini dalam acara Program Economic Update di CNBC Indonesia, di mana ia menegaskan perlunya menjalankan strategi hilirisasi sumber daya alam untuk memperkuat ketahanan energi Indonesia.

Memperluas infrastruktur minyak, termasuk membangun kilang minyak yang lebih besar serta meningkatkan kapasitas penyimpanan minyak menjadi hal yang sangat penting bagi Indonesia. Dengan kondisi saat ini yang menunjukkan adanya ketimpangan antara produksi dan konsumsi, serta ketergantungan pada cadangan operasional PT Pertamina, langkah-langkah tindakan tersebut menjadi prioritas bagi pemerintah.

Keberlangsungan ketahanan energi juga menjadi esensial dalam konteks ekonomi dan geopolitik global. Sebagai salah satu negara berkembang terbesar di dunia, penyediaan energi yang stabil dan berkelanjutan akan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial di Indonesia. Dengan memperhatikan fakta bahwa sumber daya energi tidak akan bertahan selamanya, upaya untuk memperkuat ketahanan energi menjadi sangat krusial bagi masa depan negara ini.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?