Tampang.com | Kasus polusi yang ditimbulkan oleh sektor industri sering kali berlarut-larut tanpa solusi nyata. Terlepas dari berbagai upaya hukum dan kebijakan yang digulirkan pemerintah, kerusakan lingkungan terus berlanjut. Sektor industri tetap menjadi penyumbang terbesar dalam masalah ini, dengan dampak yang terasa di banyak daerah.
Penyelesaian Kasus Lingkungan Masih Sering Tertunda
Menurut data KLHK, lebih dari 80% kasus pelanggaran lingkungan yang dilaporkan sejak 2023 masih belum mendapat keputusan hukum yang jelas. Banyak kasus besar yang melibatkan perusahaan-perusahaan industri besar yang sering kali menggunakan kekuatan ekonomi untuk memperlambat proses penyelesaian hukum.
"Kasus polusi udara di Jakarta, misalnya, sudah bertahun-tahun tanpa resolusi yang jelas. Industri terus beroperasi, sementara dampaknya semakin buruk," ujar Rudi, seorang aktivis dari WALHI.
Kebijakan yang Tidak Tegas pada Industri
Meskipun ada regulasi yang mengatur tentang standar emisi dan pengelolaan limbah, sering kali kebijakan ini tidak ditegakkan dengan serius. Banyak perusahaan yang memilih untuk membayar denda daripada melakukan perubahan besar dalam proses produksi mereka.