Pilihan Layanan Terintegrasi dan Pertumbuhan Penumpang
Pengintegrasian layanan di Stasiun Bekasi didukung pula dengan penggabungan jenis layanan kereta kelas Ekonomi, Eksekutif, dan Priority dalam satu rangkaian perjalanan. Ini memberikan pilihan terbaik bagi pengguna yang naik/turun di Stasiun Bekasi namun ingin menggunakan layanan KA Eksekutif/Priority. Pada tahun 2024, jumlah pengguna KAJJ di Stasiun Bekasi menembus angka 1,1 juta orang. Survei menunjukkan bahwa Stasiun Bekasi termasuk stasiun yang paling sering digunakan pemudik saat arus mudik atau balik (13 persen), selain Yogyakarta (18 persen) sebagai stasiun tujuan, dan Pasar Senen (21 persen) sebagai titik pemberangkatan.
Estetika Stasiun dan Harapan Peningkatan Layanan
Pengguna KAJJ tentu telah merasakan perubahan signifikan pada banyak stasiun selama lima tahun terakhir. Stasiun-stasiun jarak jauh telah disulap oleh Dirut PT KAI Didiek Hartantyo menjadi lebih indah dan bernuansa. Ruang tunggu di sejumlah stasiun yang masih memiliki ruang cukup kini dilengkapi dengan meja dan colokan listrik, memungkinkan pengguna menunggu KAJJ sambil bekerja. Ini adalah bagian dari komitmen direksi KAI untuk memberikan layanan yang lebih baik dan nyaman. Meskipun banyak inovasi telah dilakukan, masyarakat tetap berharap KAI dapat terus meningkatkan layanan, seperti penambahan kursi dan colokan pengisi daya di ruang tunggu, peningkatan aksesibilitas dan fasilitas ibadah di kereta dan stasiun, penambahan armada kereta, penyesuaian jadwal tiket untuk kemudahan pemesanan, serta penyediaan akses WiFi gratis di stasiun-stasiun besar.