Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memberikan peringatan serius mengenai ancaman yang dihadapi oleh negaranya dari Iran. Menurut Netanyahu, Iran tengah berusaha mengembangkan "stok" bom nuklir yang ditujukan untuk menghancurkan Israel. Peringatan ini disampaikan beberapa hari setelah Israel melakukan serangan udara di lokasi militer di Iran sebagai tanggapan atas serangan Teheran pada tanggal 1 Oktober.
Netanyahu menyatakan bahwa Iran sedang aktif mengembangkan senjata nuklir yang dilengkapi dengan rudal jarak jauh dan rudal antarbenua. Menurutnya, hal ini merupakan ancaman serius yang dapat mengganggu keseimbangan keamanan regional dan global. Ia juga menegaskan bahwa Iran dapat mengancam seluruh dunia kapan saja. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Netanyahu kepada para anggota parlemen Israel saat parlemen memulai sesi musim dingin.
Selain itu, Netanyahu juga menekankan bahwa menghentikan program nuklir Iran merupakan hal terpenting bagi keamanan Israel. Meskipun ia tidak dapat membagikan rencana dan tindakan Israel terkait hal ini secara detail, namun pemerintah Israel telah memprioritaskan upaya untuk mengatasi ancaman nuklir yang berasal dari Iran.
Sejak dulu, pemerintah Iran selalu membantah bahwa mereka berusaha membuat senjata nuklir dan bersikeras bahwa program nuklir mereka hanya digunakan untuk tujuan damai. Namun, beberapa tahun terakhir, Iran telah menunjukkan penurunan kerjasama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sementara meningkatkan program nuklirnya, termasuk pengumpulan persediaan besar uranium yang diperkaya.