Tampang

1 WNI yang Ditembak Maritim Malaysia Meninggal Usai Operasi Ginjal

6 Feb 2025 14:14 wib. 27
0 0
ilustrasi
Sumber foto: website

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengonfirmasi kabar duka yang datang dari perairan Tanjung Rhu, Malaysia, di mana satu warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban penembakan oleh Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Korban dilaporkan dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Idris Shah Serdang sejak tanggal 24 Januari 2025. Sayangnya, pada 4 Februari 2025, Kemlu mengumumkan bahwa korban tersebut telah meninggal dunia.

Dalam keterangan yang dipublikasikan di situs resmi Kemlu.go.id, pihak Kemlu menyampaikan bahwa setelah menjalani operasi pengangkatan ginjal akibat terkena peluru, kondisi kesehatan korban semakin memburuk hingga akhirnya menjumpai ajal. Hingga saat ini, identitas almarhum masih menjadi tanda tanya. Sangat disayangkan, korban tidak membawa dokumen identitas apapun, sehingga rekan-rekannya di rumah sakit tersebut tidak mampu memberikan informasi lebih lanjut mengenai data pribadi almarhum.

Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menginformasikan bahwa pihaknya melalui Kedutaan Besar RI (KBRI) Kuala Lumpur dan Direktorat Perlindungan WNI sedang berupaya semaksimal mungkin untuk mengidentifikasi korban. Salah satu metode yang digunakan adalah melalui rekam biometrik. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintahnya dalam memastikan bahwa setiap WNI, bahkan yang terjebak dalam situasi sulit sekalipun, mendapatkan perhatian dan perlindungan yang semestinya.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?