Jalan Tol Yogyakarta-Solo seksi Colomadu sampai dengan Ngawen, Klaten sepanjang 22,3 Km menurut rencana akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada pekan depan, Rabu (18/9/2024). Pengerjaan proyek tersebut sudah sepenuhnya rampung, tinggal diresmikan.
Menurut Faiza Riani, Kepala Departemen Pemasaran & Komunikasi/Pjs. Kepala Kelompok Corporate Communication & Pengembangan Masyarakat Jasa Marga, "Masih menunggu kepastian lebih lanjut dari Istana," ungkap keterangan kepada CNBC Indonesia pada Jumat (13/9/2024).
Proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA segmen Colomadu-Klaten dibangun dengan melewati sekitar 38 lampu lalu lintas antara Kartosuro-Yogyakarta. Jalan tol tersebut nantinya akan tersambung langsung ke Jalan Raya Jatinom-Boyolali, kemudian ke Jalan Nasional Yogyakarta-Solo.
Secara total, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo membentang sepanjang 96,57 Km, melintasi dua provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,64 Km, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 Km. Proyek tol yang dibangun oleh PT Jasa Marga Jogjasolo terbagi menjadi tiga seksi, yaitu:
1. Seksi 1 ruas Kartosuro-Purwomartani sepanjang 42,38 Km terbagi menjadi Paket 1 Solo-Klaten (22,3 Km), dan Paket 2 Klaten - Purwomartani (20,08 Km).
2. Seksi II Purwomartani-Gamping sepanjang 23,43 Km dibagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani-Monjali (9,43 Km) dan Paket 2.2 Monjali-Gamping (14,00 Km).
3. Seksi III Gamping-Purworejo sepanjang 30,77 Km terbagi menjadi Paket 3.1 Gamping-Wates (17,45 Km) dan Paket 3.2 Wates-Purworejo (13,32 Km).