Meskipun Nu’aim lahir prematur, pihak Tim Medis menyatakan bahwa kondisinya sehat dan stabil. Ini adalah kabar yang sangat menggembirakan bagi Fachrizal dan Tristy, yang selama ini khawatir akan kesehatan bayi mereka. Keahlian Tim Medis pun patut diacungi jempol, karena mereka mampu memberikan perawatan yang tepat bagi bayi prematur dalam suasana yang penuh tantangan di luar negeri.
Setelah kelahirannya, Nu’aim mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit Makkah. Para tenaga medis di sana melakukan pengawasan ketat terhadap kondisi kesehatan bayi tersebut. Berkat perawatan yang tepat dan dukungan dari orang tuanya, kesehatan Nu’aim semakin membaik, sehingga keduanya bisa menjalani ibadah haji dengan lebih tenang.
Keberadaan Nu’aim juga menjadi berkah tersendiri bagi jemaah haji asal Lumajang lainnya. Mereka merasa terinspirasi melihat pasangan ini melalui momen-momen berharga di Tanah Suci. Kelahiran Nu’aim di tengah pelaksanaan ibadah haji menjadikan Tristy dan Fachrizal semakin bersemangat dalam menjalankan prosesi haji yang sangat sakral.
Pasangan ini juga mendapatkan doa-doa dan dukungan dari para jemaah haji lainnya. Masyarakat Lumajang dan sekitar pun merasa bangga dan bahagia mendengar berita ini, yang menjadi sorotan positif di tengah ibadah haji. Kemarahan, harapan, dan doa dipanjatkan agar Nu’aim tumbuh menjadi anak yang sehat, berbakti, dan taat beragama.