Tampang.com | Menjelang dibukanya kembali perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keyakinannya terhadap kekuatan ekonomi Indonesia meski menghadapi tekanan global, termasuk dari kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hal ini disampaikan dalam pertemuan bersama enam pemimpin redaksi media di kediaman pribadinya, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, pada Minggu (6/4/2025).
Pasar Saham Punya Siklus, Tapi Ekonomi Riil Tetap Tangguh
Menurut Prabowo, fluktuasi di pasar saham merupakan hal wajar dalam mekanisme ekonomi modern. Namun, ia menegaskan bahwa kondisi pasar saham tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi ekonomi riil Indonesia.
"Pasar saham itu ada siklus, naik turun itu biasa. Tapi fundamental ekonomi kita kuat," ujar Prabowo.
Ia juga membandingkan antara investasi di pasar modal dan investasi langsung (direct investment), di mana investor langsung lebih fokus pada prospek jangka panjang dan produktivitas.