Dalam menyambut datangnya hari kemenangan, umat Muslim di seluruh penjuru dunia mempersiapkan diri untuk menjalankan kewajiban zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam yang harus ditegakkan setiap tahun pada bulan Ramadan, sebagai bentuk solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama yang kurang beruntung.
Namun, di balik setiap tindakan ibadah, terdapat lafadz niat yang menjadi kunci utama dalam menyempurnakan amalan. Lafadz niat zakat fitrah adalah tonggak penting yang menandai kesungguhan dan keikhlasan seseorang dalam menunaikan kewajiban zakat fitrah dengan sepenuh hati.
Dalam artikel ini, mari kita telaah lebih dalam mengenai lafadz niat zakat fitrah, serta makna dan keberkahan yang terkandung di dalamnya. Dari kata-kata yang sederhana namun sarat dengan keikhlasan, lafadz niat zakat fitrah mengajarkan kita untuk selalu berbagi dan peduli terhadap sesama, serta mengajak kita untuk merenungkan keberkahan yang terkandung dalam setiap amalan yang dilakukan dengan tulus ikhlas kepada Allah SWT.
Berikut lafadz niat zakat fitrah :
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'âlâ.
Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa.