Diketahui bahwa Hils telah melakukan aksi nekat dengan membawa kabur sebuah truk dan menabrak gerbang tol serta sejumlah pengendara di Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali. Tindakan dramatis ini terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial. Akhirnya, Hils ditangkap di Bandara Ngurah Rai dengan sejumlah luka akibat dihakimi warga yang kesal dengan perbuatannya.
Pramela juga menegaskan bahwa WNA tersebut akan langsung dideportasi setelah menjalani hukuman. "Setelah semua unsur pidana dipenuhi dan hukuman dijalani, barulah kami akan melakukan deportasi terhadap yang bersangkutan," ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Instruksi diberikan kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak berwajib apabila ada hal-hal yang mencurigakan. Hal ini sejalan dengan langkah-langkah pencegahan kejahatan demi menjaga ketenteraman dan keselamatan masyarakat di Bali.
Tindakan keras yang diambil oleh Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Pulau Dewata, terutama terhadap pelaku kejahatan asing yang mencoba melanggar hukum di Indonesia. Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketenteraman publik di Bali.