Tampang

Guru Besar ITS Ingatkan Bahaya Menguatnya Radikalisasi Kaum Sekuler Kiri di Indonesia

19 Apr 2021 16:33 wib. 766
0 0
Guru Besar ITS Ingatkan Bahaya Menguatnya Radikalisasi Kaum Sekuler Kiri di Indonesia

Selama 5 tahun terakhir ini kaum sekuler kiri di Indonesia mengalami radikalisasi. Mereka semakin intoleran dengan kelompok Islam di negeri ini justru dengan menuduhnya sebagai intoleran, anti-NKRI bahkan anti-Pancasila.

Demikian dikatakan Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Daniel Mohammad Rosyid dalam artikel berjudul “Radikalisasi Kaum Sekuler Kiri di Indonesia”

Menurut Daniel, kelompok sekuler kiri ini juga menyebut Islam sebagai agama impor dari Arab, memecah belah bangsa dan tukang bikin ribut. “Disamping didorong oleh syahwat politik, perut dan di bawah perut, radikalisasi ini memanfaatkan dua agenda internasional yang membentuk lingkungan geopolitik regional paling tidak 10 tahun terakhir ini,” ungkapnya.

Kata Daniel, kebangkitan kelompok sekuler kiri ini memanfaatkan agenda Bush War on Terror yang dalam praktek berarti War on Islam yang masih diteruskan oleh Trump. Hanya para naifun penganut dunguisme yang percaya bahwa ISIS, al Qaeda dan Gerakan Jihadis itu bukan operasi intelijen kaum sekuler kanan radikal yang berkuasa di Sayap Barat terutama sejak Obama berkuasa.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?