Cincin nikah dan pertunangan adalah elemen penting dalam sebuah momen sakral. Cincin berlian menjadi perhiasan favorit untuk menjadikan momen sakral seperti pernikahan dan pertunangan menjadi lebih berkesan. Namun sebagian pria mungkin masih banyak yang tidak tahu bagaimana cara memilih cincin berlian yang sempurna untuk belahan jiwa. Sedikit berbeda dengan emas, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan ketika membelinya.
Berikut ini ada beberapa tips membeli cincin berlian untuk pernikahan dan pertunangan yang harus dipahami pria yaitu :
Tips pertama untuk membeli cincin berlian adalah mengetahui 4C (color, cut, clarity, dan carat weight). 4C adalah standar yang dibuat oleh GIA untuk menentukan kualitas sebuah berlian. Color merupakan tingkatan warna berlian normal dalam skala D-Z dari putih hingga kuning terang. Di luar warna normal, berlian berwarna coklat, merah muda, oranye, biru, atau hijau disebut fancy color. Semakin bening sebuah berlian, semakin tinggi nilainya.
Cut adalah kesempurnaan potongan berlian yang menentukan pantulan sinar dengan skala fair, good, very good, ideal, dan signature ideal. Berlian dengan proporsi potongan maksimal akan memancarkan kilau cemerlang, sedangkan berlian yang dipotong terlalu pendek dan dalam akan kehilangan cahaya pantul.
Clarity ialah standar berlian yang diukur berdasarkan jumlah mineral pencemar, lokasi pencemar, ukuran pencemar, warna pencemar, dan jenis mineral pencemar. GIA memberikan sertifikat untuk kejernihan berlian ini mulai dari flawless, internal flawless, VVS1, VVS2, VS1, dan VS2. Carat merupakan tingkat kemurnian berlian yang menentukan berat, bukan volume. Satu karat setara 0,2 gram. Berlian dengan ukuran kecil bisa saja bernilai lebih tinggi daripada berlian besar karena karatnya.