Tampang

Gunung Lewotobi Laki-Laki 2 Kali Erupsi Minggu Siang, Tinggi Kolom Letusan 800 Meter

26 Agu 2024 09:55 wib. 173
0 0
Gunung Lewotobi Laki-Laki 2 Kali Erupsi Minggu Siang, Tinggi Kolom Letusan 800 Meter
Sumber foto: website

Status vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini adalah Level III (Siaga), sebagaimana telah ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). PVMBG telah memberlakukan pembatasan agar warga tidak beraktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi serta 4 km sektoral Utara-Timur Laut dan 5 km ke sektor Timur Laut.

Emanuel Rofinus Bere juga menekankan kepada masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah (Pemda) serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Pemda Flores Timur juga diharapkan selalu berkoordinasi dengan Pos PGA Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, maupun pihak PVMBG di Bandung.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah menarik perhatian banyak pihak terutama dalam hal mitigasi bencana. Melihat adanya status siaga dari PVMBG, penanganan bencana harus dilakukan secara efektif dan koordinatif. Hal ini menuntut adanya kesigapan dan kewaspadaan yang tinggi dari masyarakat sekitar. Selain itu, peran Pemda juga sangat diperlukan dalam mengoordinasikan upaya-upaya mitigasi bencana dengan berbagai pihak terkait.

Menurut data dari PVMBG, Lewotobi Laki-laki adalah salah satu gunung api di NTT yang aktif. Erupsi terbaru ini harus dijadikan sebagai pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya kehati-hatian dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar gunung berapi. Para peneliti dan ilmuwan juga diharapkan terus melakukan pemantauan dan penelitian tentang aktivitas gunung-gunung api aktif untuk dapat memberikan informasi yang akurat tentang potensi bahaya erupsi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.