Salah satu skenario yang beredar adalah pembelian seluruh saham GoTo dengan harga Rp 100 per saham. Jika skenario ini terealisasi, maka harga pembelian tersebut akan lebih tinggi sekitar 20 persen dibanding harga saham GoTo saat ini, yang berada di kisaran Rp 87 per saham. Akuisisi ini diperkirakan dapat menghasilkan valuasi lebih dari 7 miliar dolar AS.
Namun, ada juga kemungkinan bahwa pembahasan ini tidak akan berujung pada transaksi merger sama sekali, tergantung pada kesepakatan yang akan dicapai antara kedua perusahaan.
GoTo Bantah Kabar Akuisisi
Meski rumor akuisisi terus berkembang, pihak GoTo telah membantah kabar tersebut sejak Februari lalu.
Sekretaris Perusahaan GoTo, RA Koesoemohadiani, menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan resmi antara GoTo dan Grab untuk melakukan merger.
“Perseroan mencatat bahwa berita yang sama juga beredar dari waktu ke waktu dalam beberapa tahun terakhir, dan berita-berita tersebut didasarkan pada spekulasi,” ujar Koesoemohadiani dalam pernyataan resminya.