Frans Kaisiepo adalah seorang tokoh pejuang kemerdekaan Papua yang menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia. Ketika kita melihat uang kertas pecahan 10.000 Rupiah, sosok yang menghiasinya adalah seorang pria dengan ekspresi tegas, itulah wajah Frans Kaisiepo. Siapakah sebenarnya sosok yang menghiasi uang kertas tersebut? Mari kita mengupas lebih dalam tentang kehidupan dan perjuangan Frans Kaisiepo, pahlawan dari Timur Jauh yang mengukir sejarah dalam kemerdekaan Indonesia.
Frans Kaisiepo lahir pada tanggal 10 Oktober 1921, di Biak, Papua. Dia tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan nilai-nilai keadilan, persaudaraan, dan keberanian. Sejak dini, Kaisiepo telah menunjukkan semangatnya yang luar biasa dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Papua. Pada tahun 1944, Kaisiepo bergabung dengan pasukan Amerika Serikat dan berjuang dalam Perang Dunia II. Pengalaman ini memperkuat tekadnya untuk melanjutkan perjuangan kemerdekaan Papua.
Pada tahun 1961, Kaisiepo terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua. Peranannya semakin besar ketika dia memimpin aksi untuk mengibarkan Bendera Bintang Kejora, simbol perlawanan dan semangat kemerdekaan bagi rakyat Papua. Namun pada tahun 1962, Indonesia dan Belanda menandatangani Perjanjian New York yang menyerahkan Papua ke Indonesia, yang kemudian dikenal sebagai Papua Barat. Meskipun terjadi perubahan status, Kaisiepo tetap berjuang keras untuk mengadvokasi hak-hak dan kesejahteraan rakyat Papua.