Keberanian dan ketegasan Frans Kaisiepo menciptakan dampak yang signifikan bagi perjalanan sejarah Indonesia. Namun, perjuangannya tidak selalu diterima dengan baik oleh pemerintah pada masa itu. Kaisiepo sering menjadi sasaran intimidasi dan penahanan oleh pihak berwenang. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangatnya untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat Papua.
Pada tahun 1979, Frans Kaisiepo wafat, namun warisannya tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi-generasi selanjutnya, baik di Papua maupun di seluruh Indonesia. Kesabaran, keberanian, dan semangat pantang menyerahnya memotivasi banyak individu untuk terus memperjuangkan keadilan, persamaan hak, dan kesejahteraan bagi semua orang.
Melalui pengabdian dan perjuangannya, Frans Kaisiepo menjadi simbol keikhlasan dan keberanian dalam memperjuangkan hak asasi manusia. Kini, wajahnya menghiasi uang kertas 10.000 Rupiah, mengingatkan kita semua akan kontribusinya yang luar biasa bagi bangsa Indonesia.
Dengan diabadikannya wajah Frans Kaisiepo pada uang kertas 10.000 Rupiah, harapannya adalah agar generasi muda dan masyarakat luas terus mengenang jasa-jasa pahlawan bangsa. Semoga keberanian dan semangat perjuangan Frans Kaisiepo menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk selalu berjuang demi perjuangan yang adil dan bermartabat.