Rumah Betang biasanya dibagi menjadi beberapa ruangan, termasuk ruang utama yang digunakan untuk aktivitas seharihari dan ruangan khusus untuk penyimpanan alatalat dan barang berharga. Setiap ruangan diatur dengan hatihati, dan dekorasi serta ukiran yang menghiasi rumah mencerminkan nilai dan kepercayaan budaya Suku Dayak.
Pertanian dan Ekonomi
Sebagian besar kegiatan ekonomi Suku Dayak berfokus pada pertanian, berburu, dan memancing. Mereka mempraktikkan sistem pertanian subsisten yang melibatkan penanaman berbagai tanaman pangan seperti padi, jagung, dan ubi jalar. Teknik pertanian yang mereka gunakan, seperti ladang berpindah, telah disesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim di Kalimantan.
Selain pertanian, berburu dan memancing juga merupakan bagian penting dari kehidupan seharihari mereka. Berburu babi hutan, rusa, dan berbagai jenis burung, serta memancing ikan di sungai dan danau, menyediakan sumber protein dan bahan makanan tambahan bagi keluarga. Aktivitasaktivitas ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan tetapi juga berperan dalam menjaga tradisi dan keterampilan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Seni dan Kerajinan Tangan
Suku Dayak dikenal dengan kerajinan tangan mereka yang indah, termasuk ukiran kayu, anyaman, dan tenunan. Seni ukir kayu mereka sering kali menggambarkan motifmotif simbolis yang berkaitan dengan kepercayaan dan kehidupan seharihari. Topeng dan patung kayu yang dibuat oleh pengrajin Dayak sering kali digunakan dalam upacara adat dan ritual, serta sebagai dekorasi rumah.
Anyaman dan tenunan juga merupakan bagian penting dari seni dan kerajinan tangan mereka. Produkproduk seperti tikar anyaman, keranjang, dan pakaian tradisional ditenun dengan teknik yang rumit dan sering kali dihiasi dengan motifmotif khas Dayak. Kerajinan tangan ini tidak hanya memiliki nilai estetika tetapi juga berfungsi dalam kehidupan seharihari mereka.