Meskipun upaya penindakan telah dilakukan, penanganan terhadap peredaran narkoba memerlukan kesinambungan dalam pendekatan pencegahan, rehabilitasi, dan pemulihan bagi korban penyalahgunaan narkoba. Selain itu, adanya edukasi dan sosialisasi yang luas terkait bahaya narkoba juga menjadi kunci dalam memerangi peredaran narkoba di masyarakat.
Dalam konteks ini, pemerintah perlu terus meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanganan kasus narkoba. Program-program pemberdayaan masyarakat, baik dalam bentuk edukasi maupun penguatan kapasitas, dapat menjadi langkah strategis untuk mengurangi dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba.
Dengan adanya keberhasilan Ditresnarkoba Polda Jambi dalam menjerat DPO narkoba jaringan Helen, diharapkan dapat memberikan efek deterrent yang kuat bagi para pelaku kejahatan narkoba lainnya. Hal ini dapat menjadi salah satu langkah awal dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Jambi dan sekitarnya.
Terkait hal tersebut, transparansi dalam pengungkapan kasus narkoba juga sangat penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. Dengan demikian, masyarakat dapat memberikan dukungan yang kuat dalam upaya pemberantasan narkoba, serta turut berperan aktif dalam mengawasi lingkungannya dari ancaman bahaya narkoba.