Daun kratom (Mitragyna speciosa) adalah tanaman yang tumbuh subur di wilayah Asia Tenggara, khususnya di Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Tanaman ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk gangguan cemas dan depresi. Kaya akan senyawa alkaloid, daun kratom memiliki efek analgesik, antidepresi, dan penenang yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental seseorang.
Sebagai obat tradisional, daun kratom telah digunakan secara luas di masyarakat Asia Tenggara. Secara tradisional, daun kratom dikonsumsi dengan cara mengunyah langsung daunnya atau dibuat menjadi teh. Kandungan alkaloid seperti mitraginin, 7-hydroxymitragynine, dan mitraphylline dalam daun kratom diyakini memiliki efek positif dalam mengatasi gangguan cemas dan depresi.
Sebagai obat alami, daun kratom membantu mengurangi gejala gangguan kecemasan, seperti ketegangan otot, denyut jantung yang cepat, dan perasaan gelisah. Senyawa-senyawa aktif dalam daun kratom juga dapat memberikan efek relaksasi yang membantu meredakan gejala depresi seperti perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat atau kesenangan, serta kelelahan yang berlebihan.
Berbagai penelitian juga telah mendukung penggunaan daun kratom sebagai obat tradisional untuk mengatasi gangguan cemas dan depresi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Psychoactive Drugs melaporkan bahwa sebagian besar partisipan penelitian merasakan peningkatan suasana hati dan penurunan gejala depresi setelah mengonsumsi daun kratom secara berkala.