Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya akan diresmikan pada 17 Agustus. Hotel ini merupakan hasil investasi dari konsorsium yang diprakarsai oleh Agung Sedayu Group (ASG) yang melibatkan sembilan perusahaan swasta dalam negeri dengan total nilai investasi mencapai Rp20 triliun.
Konsorsium tersebut melibatkan 10 taipan besar, di antaranya adalah Sugianto Kusuma (Aguan) yang merupakan pemilik Agung Sedayu Group, Anthony Salim pemilik Salim Group, Franky Widjaja pemilik Sinar Mas, serta Pui Sudarto pemilik Pulau Intan. Selain itu, juga terdapat Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group.
Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meninjau langsung Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, menunjukkan betapa pentingnya proyek tersebut bagi pemerintah. Pada kunjungan tersebut, Jokowi secara langsung meninjau berbagai fasilitas hotel, mulai dari lobi, tempat makan, hingga kamar tidur.
Hazel Yehezkiel Pauranan, Assistant Director of Sales Hotel Nusantara, mengungkapkan bahwa meskipun hotel berkapasitas 191 kamar belum beroperasi secara penuh, pihaknya telah memulai operasionalnya sejak tanggal 28 Juli 2024 walau belum semua kamar siap untuk digunakan. Proses pengerjaan hotel saat ini masih berada pada tahap furnishing pada area lobi, sementara konstruksi bangunan telah selesai sejak pelaksanaan peletakan batu pertama oleh Presiden Jokowi pada 21 September 2023.