Tampang

Dana Parpol Naik: Golkar Dukung Usulan Rp 10.000 per Suara, Tapi Tetap Perhatikan Fiskal Negara

28 Mei 2025 20:16 wib. 33
0 0
Bendera partai politik dipasang di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (17/1/2023). KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS) 17-1-2023(AGUS SUSANTO)
Sumber foto: Google

Tampang.com | Wacana kenaikan dana partai politik (parpol) kembali mencuat, dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menyatakan dukungannya terhadap usulan tersebut. Meskipun ia menilai angka Rp 10.000 per suara merupakan jumlah yang ideal untuk dana parpol, Ace menekankan bahwa realisasinya harus disesuaikan dengan kemampuan fiskal negara.

"Sejauh ini, saya kira KPK sendiri kan mengatakan idealnya memang Rp 10 ribu. Tapi sekali lagi, kita kembalikan kepada kemampuan fiskal negara, untuk bisa memastikan berapa kebutuhan dari setiap parpol, tergantung dari jumlah suara yang diperoleh dari masing-masing parpol itu," ujar Ace usai menghadiri Grand Final MTQ Disabilitas Milad Majelis Dakwah Islamiyah ke-47 di DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (27/5/2025).

Menurut Ace, penguatan partai politik melalui instrumen pendanaan negara menjadi penting dalam membangun demokrasi di Indonesia. Ia berkaca pada sejumlah negara lain yang juga mendanai partai politik, namun tetap menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaannya.

"Nanti soal mekanisme akuntabilitas publiknya diatur sedemikian rupa, sehingga lebih transparan, terbuka, dan dipergunakan sepenuhnya untuk penguatan pendidikan demokrasi, pendidikan politik bagi masyarakat," ujar Ace, menegaskan bahwa dana tersebut harus digunakan untuk tujuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) itu menilai, partai politik merupakan salah satu pilar politik yang seharusnya mendapatkan perhatian dan dukungan dari negara. Hal ini krusial untuk memastikan fungsi partai politik berjalan optimal dalam sistem demokrasi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?