Tampang

Cermin Kejujuran di 100 Hari Kerja Kepala Daerah: Antara Data Agregat dan Realitas Lapangan

4 Jun 2025 10:28 wib. 41
0 0
Sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih mengikuti kirab ke Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk dilantik pada, Kamis (20/2/2025).
Sumber foto: Google

Kejujuran: Sahabat Pembangunan Sejati

Kegemaran pada data agregat bukan hanya soal metode pelaporan, tetapi juga mencerminkan karakter kejujuran. Ini bukan sekadar menutupi kekurangan diri, melainkan menolak melihatnya. Kita lebih takut pada kesan buruk daripada kondisi buruk itu sendiri, sehingga menciptakan narasi keberhasilan skala makro meskipun realitas mikronya berbanding terbalik. Meski tanpa niat buruk, "maniak agregat" adalah bentuk ketidakjujuran sistemik yang mengesampingkan kejujuran demi kenyamanan. Kejujuran bukan sekadar berkata benar, tetapi juga keberanian untuk menampilkan data yang tidak menggembirakan; keberanian menyajikan data yang membukakan mata, bukan yang "menyilaukan mata". Sudah saatnya kita menyadari bahwa pembangunan bukanlah pertunjukan dan data bukan panggung sandiwara. Kita harus sadar pada data kejujuran dan berbicara dengan kejujuran data.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Potret yang Hilang dari Mozart
0 Suka, 0 Komentar, 18 Agu 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?