Tampang.com | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi mengeluarkan peringatan terbaru soal cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung di berbagai wilayah Indonesia hingga April 2025. Fenomena ini bukan hanya sekadar hujan deras atau angin kencang—namun potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, hingga gelombang tinggi juga mengintai.
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, kondisi cuaca ini dipengaruhi oleh anomal cuaca global, termasuk aktivitas La Nina Modoki serta pemanasan Samudera Hindia yang cukup signifikan. Kombinasi ini mendorong terbentuknya awan-awan konvektif penyebab hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah.
“Cuaca ekstrem akan lebih sering terjadi hingga April 2025, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki intensitas hujan tinggi,” ujar Dwikorita dalam konferensi pers daring BMKG, Senin (8/4).