Tampang

Waspada! Iming-Iming Uang Bisa Buat Anda Kehilangan Data Biometrik Permanen

10 Mei 2025 11:49 wib. 12
0 0
Scan Retina()
Sumber foto: Google

Tampang.com | Bekasi tengah jadi sorotan setelah sejumlah warga rela menyerahkan data biometrik retina demi imbalan uang tunai hingga Rp800.000. Fenomena ini terkait dengan penggunaan aplikasi Worldcoin dan sistem identitas digital World ID, yang kini tengah menuai polemik di berbagai belahan dunia.

Worldcoin dan Teknologi Pemindai Retina: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Worldcoin adalah proyek jaringan keuangan global berbasis mata uang kripto. Sistem ini memungkinkan pengguna memperoleh akses ke berbagai token seperti Bitcoin, Ethereum, hingga USDC. Namun, untuk mendapatkan akses tersebut, pengguna harus melewati proses verifikasi identitas melalui pemindaian retina menggunakan perangkat khusus bernama Orb.

Perangkat ini memindai pola iris mata pengguna untuk menciptakan kode unik yang disebut IrisCode. Kode ini digunakan sebagai identitas digital permanen—yang artinya, sekali data direkam, tidak bisa diubah atau diganti seperti kata sandi.

Daya Tarik Uang Tunai, Ancaman Serius Privasi

Di Indonesia, khususnya di wilayah Bekasi, sejumlah warga diketahui mengikuti program ini karena tergiur oleh tawaran uang tunai mulai dari Rp180.000 hingga Rp800.000. Sayangnya, di balik iming-iming materi, tersembunyi risiko besar: penjualan data pribadi secara tidak sadar.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?