Arsitektur Benteng Tolukko mencerminkan gaya kolonial yang terpengaruh oleh desain Eropa. Dinding-dinding tebal dan struktur berbentuk segi banyaknya merupakan representasi dari teknik pertahanan yang canggih pada masanya. Masyarakat lokal, yang awalnya mungkin merasa terancam oleh kehadiran bangsa asing, kelak beradaptasi dengan hadirnya benteng ini sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.
Keberadaan Benteng Tolukko menjadi simbol konflik antara kolonialisme dan kekuasaan lokal. Di satu sisi, benteng ini adalah tanda kuasa Spanyol yang berusaha menguasai rempah-rempah Ternate, di sisi lain, benteng ini juga menjadi tempat di mana berbagai budaya bertemu dan berinteraksi. Pengaruh Spanyol terlihat tidak hanya dari segi politik dan militer, tetapi juga dalam tradisi, bahasa, dan kebudayaan masyarakat Ternate.
Saat ini, Benteng Tolukko menjadi salah satu destinasi wisatanya yang menarik bagi pengunjung yang ingin menyelami sejarah Ternate. Meskipun terkesan tua, benteng ini memiliki pesona tersendiri, dan sering kali pengunjung merasa terpesona oleh keindahan panorama yang ditawarkannya. Dari puncak benteng, pengunjung dapat melihat keindahan laut yang biru serta lanskap Ternate yang memukau, menjadikan kunjungan ke sini tidak hanya edukatif tetapi juga menyenangkan.