Kejadian seperti ini menunjukkan perlunya penertiban dan pengawasan ketat terhadap lokasi wisata agar tidak disalahgunakan untuk kegiatan yang melanggar norma-norma sosial. Terlebih lagi, hal ini juga berdampak pada citra pariwisata Kota Padang. Tidak hanya melakukan penertiban pada tempat-tempat wisata yang rawan terjadinya pelanggaran seperti ini, tetapi juga perlu pemantauan yang lebih intensif serta peran aktif masyarakat dalam melaporkan potensi-potensi tindakan asusila di wilayah mereka.
Selain itu, peningkatan kesadaran diri masyarakat terkait etika dan perilaku yang sesuai dengan norma agama dan sosial juga merupakan langkah yang penting dalam mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan. Pendidikan dan sosialisasi terhadap pentingnya memelihara moralitas dan kepatuhan terhadap norma-norma sosial perlu terus ditingkatkan, baik melalui lembaga pendidikan, keluarga, maupun lembaga sosial dan agama.
Dalam hal ini, peran Satpol PP dan aparat keamanan lainnya sangatlah vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tempat-tempat wisata serta melindungi masyarakat dari ancaman perbuatan asusila. Selain itu, kerjasama antara pihak keamanan, pemerintah daerah, dan unsur masyarakat juga dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan wisata yang aman, nyaman, dan bersih dari segala bentuk tindakan yang merusak moralitas dan citra pariwisata.