Presiden Rusia Vladimir Putin siap memberikan bantuan ahli kepada Iran dalam menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi jika diperlukan. Tawaran itu disampaikan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Selasa (21/5/2024). "Jika rekan-rekan kami (di Iran) mempunyai kebutuhan seperti itu, kami siap melakukan segalanya untuk memberikan mereka dukungan ahli, bantuan ahli dalam mengidentifikasi penyebab sebenarnya dari bencana ini," kata Putin pada pertemuan dengan Ketua Duma Negara (DPR) Rusia, Vyacheslav Volodin.
Kecelakaan helikopter ini terjadi di dekat perbatasan Iran dengan Azerbaijan. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Rusia siap membantu Iran untuk menyelidiki kecelakaan tersebut dan mengetahui penyebab pastinya. Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, Putin menyampaikan duka yang mendalam atas kecelakaan tersebut dan menegaskan kesiapannya untuk memberikan bantuan dalam proses penyelidikan.
Amirabdollahian mengucapkan terima kasih atas tawaran bantuan dari Rusia. Dia menuturkan, Raisi adalah mitra yang dapat diandalkan Rusia. Semasa pemerintahan presiden Iran itu, Moskow dan Teheran selalu dapat memenuhi perjanjian bilateral mereka. Karenanya, Putin merasa amat kehilangan pascakematian Raisi.
Sementara itu, pemerintah Iran telah membentuk sebuah tim khusus untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Kecelakaan helikopter ini telah menyebabkan duka mendalam di Iran, terutama karena Presiden Raisi sempat berada dalam helikopter tersebut. Meskipun Raisi selamat dalam kecelakaan tersebut, itu tidak mengurangi kesedihan dan kekhawatiran masyarakat Iran.
