Tampang.com | Meski tergolong ular dengan bisa tinggi, dua jenis ular hijau berbisa yang banyak ditemukan di Pulau Jawa, yaitu Trimeresurus insularis dan Trimeresurus albolabris, hingga kini masih belum memiliki antibisa buatan dalam negeri. Penanganan korban gigitan kedua jenis ular ini pun masih bergantung pada antivenom impor.
Persebaran Ular Hijau di Pulau Jawa
Pendiri komunitas penyelamat ular Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo, menjelaskan bahwa persebaran kedua spesies ini terbagi berdasarkan wilayah geografis.
-
Trimeresurus albolabris banyak ditemukan di bagian barat Pulau Jawa, seperti Semarang, Tegal, dan Cilacap.
-
Sementara Trimeresurus insularis mendominasi wilayah Soloraya hingga Jawa Timur.
Janu juga mengungkapkan adanya zona abu-abu seperti di Magelang, Yogyakarta, dan Semarang, di mana kedua jenis bisa ditemukan, tetapi tidak sampai bersinggungan langsung. "Albolabris tidak akan ke Timur dan Insularis tidak akan ke Barat," ujarnya.