Rini menjelaskan bahwa permintaan pembelian tiket itu dilakukan anak SYL dengan berkomunikasi dengan dirinya atau Panji selaku ajudan SYL saat itu. Pun, Rini mengatakan bahwa pembelian tiket anak SYL salah satunya ditanggung oleh Dirjen Tanaman Pangan Kementan. Sementara itu, tiket pesawat SYL ditanggung oleh Biro Umum Kementan. Meski demikian, Rini tidak mengingat berapa kali anak SYL meminta untuk dibelikan tiket pesawat. Dia mengatakan tiket yang diminta Thita yakni tiket pesawat kelas bisnis untuk perjalanan ke Makassar. Jaksa merasa heran ketika Rini tetap mengabuli permintaan anak SYL itu. Rini menyebut anak SYL menghubunginya melalui aplikasi Whatsapp. Kemudian, Rini juga menjelaskan bahwa anak SYL ada permintaan lainnya. Dia menuturkan permintaan itu adalah pembelian karangan bunga dan kue ulang tahun.
Dampak dari insiden ini tidak hanya berkaitan dengan tata kelola keuangan negara, tetapi juga mencakup isu etika dalam lingkup pemerintahan. Masyarakat menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik, termasuk pengeluaran untuk kepentingan personal para pejabat dan keluarganya. Peristiwa seperti ini juga menjadi momentum penting untuk mengevaluasi sistem pengawasan dan kontrol keuangan di lingkungan pemerintahan guna mencegah penyelewengan dana publik di masa depan.
Sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan good governance, pengelolaan keuangan publik harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan akuntabilitas. Kepentingan umum harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap penggunaan dana negara. Artinya, tindakan yang dapat menimbulkan ketidakpuasan atau keraguan di masyarakat sebaiknya dihindari, terutama bagi para pejabat yang seharusnya menjadi contoh dalam tata kelola keuangan negara.