Usman pun meminta pemerintah beralih pada pendekatan yang lebih humanis. Dia juga mengingatkan pentingnya pendekatan dialogis dengan semua pihak di Tanah Papua. "Tanpa perubahan paradigma dalam menangani konflik ini, perdamaian yang sejati di Papua akan tetap menjadi impian yang sulit tercapai," ujar Usman.
Usman mendesak pemerintah dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia segera melakukan investigasi yang transparan dan independen atas kasus penembakan warga Kampung Karubate. Dia juga mendesak anggota TNI yang terlibat dalam kekerasan ini diproses sesuai hukum yang berlaku.
TNI dari Satgas Yonif RK 753/AVT sebelumnya menembak tiga orang dari Organisasi Papua Merdeka atau OPM di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah pada Selasa malam, 16 Juli 2024. Tiga orang OPM dilaporkan tewas dalam peristiwa itu.
Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menjelaskan, bahwa insiden penembakan itu bermula saat satgas mendeteksi adanya keberadaan OPM yang sedang memasuki pemukiman di Distrik Muara. Salah satu orang yang dideteksi ialah Teranus Enumbi, buron tindak pidana penyerangan aparat keamanan pada 2018.