Menurut Doni, bangunan tempat pembuatan mebel tersebut merupakan bangunan non permanen. Saat ini, ketiga korban kebakaran tersebut telah dilarikan ke rumah sakit Abdul Manaf.
Sulaiman, salah seorang pemilik toko yang menjadi korban kebakaran, mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran. "Api ini dari bawah, yang di bawah ini tempat servis-servis sofa. Apinya itu cepat sekali membesar sehingga panik," ungkapnya. Dia juga menambahkan bahwa tidak mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut karena sedang berada di tempat kerja.
Sulaiman juga menyebutkan bahwa dalam kejadian kebakaran, ada yang mengalami luka bakar sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. "Iya, tadi anak-anak dan dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Di sisi lain, seorang warga sekitar juga mengungkapkan bahwa ada dua kali ledakan yang terdengar dalam peristiwa kebakaran tersebut. "Iya, tadi ada dua kali ledakan saat kebakaran itu terjadi," katanya.