Hutan Way Kambas, salah satu kawasan hutan yang terkenal sebagai habitat gajah Sumatera dan harimau, mengalami kebakaran hebat dalam rentang waktu 12 jam. Kejadian ini menyebabkan 301 hektar hutan hangus, mengundang keprihatinan atas kerusakan lingkungan dan ancaman bagi kehidupan satwa liar yang tinggal di sana.
Kebakaran hutan yang terjadi di Way Kambas, Lampung, merupakan sebuah tragedi lingkungan yang harus segera ditangani. Bukan hanya lahan yang terbakar, namun juga dampaknya terhadap keberlangsungan ekosistem serta kelangsungan hidup satwa di dalamnya. Hutan yang terbakar bisa menyebabkan perubahan iklim dan berkurangnya habitat satwa liar yang ada di sana.
Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kebakaran hutan di Way Kambas ini terjadi karena faktor alam dan juga ulah manusia. Keadaan cuaca yang kering dan angin kencang membuat api cepat menyebar, sementara ulah manusia seperti pembakaran lahan yang tidak terkontrol menjadi pemicu lain dari kebakaran ini.