Berdasarkan pemantauan BMKG, terdapat sebagian wilayah Indonesia yang mengalami hari tanpa hujan (HTH) selama 87 hari pada Juli 2024. Fenomena HTH kategori Sangat Panjang (31-60 hari) terjadi di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Lebih lanjut, HTH kategori Ekstrem Panjang (lebih dari 60 hari) terjadi di wilayah Jawa Timur, NTB, dan NTT. Bahkan, BMKG mencatat adanya HTH terpanjang selama 87 hari di Triwung Kidul, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Selain itu, berdasarkan hasil monitoring BMKG pada Dasarian I Juli 2024, sebagian besar wilayah Indonesia masih mengalami hujan dan HTH kategori Sangat Pendek (1-5 hari). Namun, sebagian wilayah, terutama Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, mengalami HTH kategori Sangat Panjang dan Ekstrem Panjang.
BMKG juga memberikan prediksi terkait kemungkinan terjadinya hari tanpa hujan selama periode 11 Juli - 21 Agustus 2024. Menurut BMKG, sekitar 43% wilayah Indonesia memasuki musim kemarau. Wilayah yang terkena dampak musim kemarau meliputi sebagian Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, NTT, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan. Lebih lanjut, BMKG memprediksi sekitar 90% peluang terjadinya hari tanpa hujan lebih dari 5 hari di sebagian wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Di sisi lain, terdapat potensi sekitar 60% peluang terjadinya hari tanpa hujan lebih dari 25 hari di sebagian wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan NTT.