Tampang

156 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Saat H+2 Libur Panjang Waisak

26 Mei 2024 22:35 wib. 312
0 0
156 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Saat H+2 Libur Panjang Waisak
Sumber foto: google

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat bahwa sebanyak 156.347 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Sabtu (25/5) kemarin atau H+2 libur panjang Hari Raya Waisak 2024. Angka ini merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.

Faiza Riani, Kepala Departemen Pemasaran & Komunikasi/Pjs Kepala Pengembangan Komunitas dan Komunikasi Korporat Jasa Marga, menjelaskan bahwa angka 156 ribu tersebut merupakan jumlah kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek dari empat Gerbang Tol (GT) Utama. Keempat GT tersebut termasuk GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). 

Menurut Faiza Riani, "Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 6,52 persen jika dibandingkan dengan lalin normal. Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 76.504 kendaraan (48,93.persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 40.610 kendaraan (25,97 persen) dari arah Selatan (Puncak) dan 39.233 kendaraan (25,09 persen) dari arah Barat (Merak). Dari arah Trans Jawa, melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, terdapat 34.267 kendaraan yang kembali ke Jabotabek, naik sebesar 10,76 persen dari lalin normal. Sedangkan, lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang mencapai 42.237 kendaraan, naik sebesar 24,01 persen dari lalin normal."

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Rupiah Anjlok, Harga Telur Melonjak
0 Suka, 0 Komentar, 13 Jul 2018
Menyelami Kitab Wahyu: Pesan dan Maknanya
0 Suka, 0 Komentar, 19 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.