Dalam sebuah pernyataan, Kyiv menegaskan bahwa mereka tidak tertarik untuk mengambil alih wilayah Rusia. Mereka menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan upaya untuk menekan Moskow agar setuju untuk memulihkan perdamaian yang adil, seperti yang diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Heorhiy Tykhy.
Efek serangan Ukraina terhadap Rusia juga memaksa pejabat Rusia untuk menyiapkan rencana tindakan tambahan guna melindungi penduduk dan infrastruktur di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina. Hal ini terbukti dari peningkatan manajemen pasukan di wilayah Belgorod, sesuai dengan informasi yang dipublikasikan di saluran Telegram Kementerian Pertahanan Rusia. Rencana akan berlaku untuk wilayah Kursk dan Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina.