Shalat adalah tiang agama dan salah satu ibadah yang paling fundamental dalam Islam. Gus Baha, salah satu ulama terkenal di Indonesia, sering menekankan pentingnya shalat dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk pengabdian dan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang pentingnya shalat dalam kehidupan sehari-hari menurut penjelasan Gus Baha.
1. Shalat sebagai Tiang Agama
Gus Baha menjelaskan bahwa shalat merupakan tiang agama yang mendukung seluruh ajaran Islam. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Shalat adalah tiang agama, barang siapa menegakkannya maka ia telah menegakkan agama, dan barang siapa meninggalkannya maka ia telah merobohkan agama" (HR. Bukhari dan Muslim). Artinya, shalat bukan hanya kewajiban ritual, tetapi juga merupakan dasar yang mendukung segala aspek kehidupan seorang Muslim. Melalui shalat, seorang Muslim mengingat Allah secara konsisten, yang menguatkan iman dan membantu menjaga moralitas.
2. Shalat sebagai Pembentuk Karakter
Shalat tidak hanya berfungsi sebagai ibadah, tetapi juga sebagai sarana pembentuk karakter. Gus Baha menyebutkan bahwa shalat yang dilakukan dengan khusyuk dapat membentuk pribadi yang disiplin, sabar, dan penuh rasa tanggung jawab. Shalat lima waktu yang dilakukan secara rutin mengajarkan seorang Muslim untuk mengatur waktu, karena ia harus menyempatkan diri untuk beribadah di tengah kesibukan sehari-hari. Disiplin waktu ini merupakan cerminan dari pengaturan hidup yang baik dan profesional.