ASEAN mengecam penembakan massal di gedung konser Crocus City Hall di Moskow, Rusia, yang menyebabkan 137 orang tewas pada Jumat, 22 Maret 2024. Melalui pernyataannya yang dikutip dari laman resmi, ASEAN menyatakan dukungan terhadap pemerintah Rusia untuk mengadili para pelaku guna mengatasi situasi ini. Selain itu, ASEAN juga menyampaikan simpati, belasungkawa yang dalam kepada keluarga korban, masyarakat, pemerintah Rusia, serta mendoakan korban terluka agar pulih.
Sementara itu, ASEAN menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan komunitas internasional dalam memerangi terorisme dan ekstremisme kekerasan dalam berbagai bentuk. Mereka menyatakan komitmen ini sesuai dengan prinsip-prinsip dalam konvensi dan protokol internasional yang relevan, termasuk Piagam ASEAN.
Di sisi lain, para pejabat tinggi Rusia menuduh Ukraina dan negara-negara Barat terlibat dalam serangan mematikan di gedung konser Crocus City Hall yang menewaskan 137 orang. Meskipun kelompok militan Islamic State (ISIS) mengklaim serangan tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin nampak tak percaya. Putin menegaskan bahwa kejahatan ini diilakukan oleh kelompok Islam radikal dan dia ingin mengetahui siapa yang memerintahkannya.
Beberapa pelaku ditangkap ketika mencoba kabur ke arah perbatasan Ukraina, dan para pejabat langsung menuding mereka sebagai orang yang diminta oleh Ukraina untuk mengebom Moskow. Putin mengatakan bahwa "kekejaman ini mungkin hanya merupakan rangkaian dari serangan upaya yang dilakukan oleh mereka yang berperang dengan negara kita sejak 2014."