Bahkan, jika dilihat lebih detail, 84% perusahaan besar di Malta, 80% di Jerman, 79% di Republik Ceko, serta 76% di Austria menghadapi tantangan besar dalam mengisi posisi IT. Negara-negara lain seperti Slovenia, Latvia, Hungaria, dan Kroasia juga mengalami situasi serupa.
Kenapa Eropa Kekurangan Tenaga IT?
Berdasarkan laporan Eurostat, beberapa faktor utama yang menyebabkan kesulitan dalam perekrutan tenaga IT di Eropa meliputi:
- Minimnya jumlah pelamar – Banyak posisi IT yang kosong karena kurangnya kandidat yang tersedia.
- Kurangnya kualifikasi dan pengalaman – Beberapa kandidat tidak memenuhi standar keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
- Ekspektasi gaji yang tinggi – Perbedaan antara gaji yang diharapkan pelamar dan anggaran perusahaan menjadi kendala tersendiri.
Meskipun demikian, gaji di sektor IT di Eropa terus mengalami peningkatan, bahkan melampaui rata-rata gaji di sektor lain selama satu dekade terakhir. Menurut laporan Prospek Ekonomi Digital OECD 2024, upah tahunan di industri IT tumbuh sebesar 0,24%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan gaji di sektor ekonomi lain yang hanya 0,20%.