Hormati Budaya Lokal atau Terancam Dideportasi
Selain faktor keselamatan, pemerintah Australia juga mengingatkan tentang pentingnya menghormati norma budaya, agama, dan tempat ibadah di Indonesia, khususnya di Bali yang masyarakatnya sangat menjaga tradisi dan nilai sakral mereka.
Peringatan ini bukan tanpa alasan. Dalam beberapa kasus, turis asing pernah dikenakan sanksi pidana atau deportasi karena dianggap tidak sopan saat berada di area suci atau tempat ibadah. Misalnya, berpakaian tidak pantas saat mengunjungi pura, berbicara kasar di depan masyarakat lokal, hingga membuat konten di media sosial yang dianggap menyinggung budaya Bali.
Bagi wisatawan asing yang terbiasa dengan kebebasan berekspresi di negara asalnya, penting untuk memahami bahwa setiap daerah memiliki aturan tidak tertulis yang harus dihormati. Ketidakpedulian bisa berujung pada konsekuensi hukum yang tidak menyenangkan.
Bahaya Tersembunyi di Balik Minuman Alkohol
Hal lain yang menjadi sorotan dalam travel warning terbaru ini adalah soal keamanan konsumsi makanan dan minuman, khususnya minuman beralkohol. Pemerintah Australia memperingatkan akan adanya potensi zat beracun yang dicampurkan ke dalam minuman keras, termasuk metanol, yang berbahaya bagi tubuh manusia.
Beberapa laporan sebelumnya mencatat kasus keracunan metanol yang terjadi di berbagai wilayah wisata Indonesia seperti Bali dan Lombok. Beberapa korban bahkan mengalami kehilangan penglihatan hingga kematian akibat mengonsumsi minuman yang tercemar. Karena itu, warga Australia diminta untuk tidak meninggalkan makanan atau minuman tanpa pengawasan, serta hanya membeli alkohol dari sumber yang terpercaya.
Bagi banyak wisatawan muda, menikmati pesta dan hiburan malam mungkin menjadi bagian dari liburan yang menyenangkan. Namun, kewaspadaan harus tetap menjadi prioritas, terlebih jika Anda berada di negara asing yang memiliki regulasi dan sistem pengawasan yang berbeda.