Tampang

Terjadinya Petir Saat Gunung Meletus

25 Agu 2017 18:34 wib. 2.177
0 0
Terjadinya Petir Saat Gunung Meletus

Apa yang terjadi saat gunung meletus?

Gambar di bawah ini akan menunjukkan proses terjadinya petir. Saat gunung meletus udara akan penuh dengan baterai, karena udara telah penuh sesak dengan partikel pasir hasil letusan (Kotak no 1). Bila partikel-partikel itu saling bertumbukan, akan timbul muatan listrik positif (+) dan negatif (-) (Kotak no 2 dan 3). Akibat adanya perbedaan muatan (+) dan (-) tadi ditambah dengan besarnya muatan yang tidak sama, terjadi lompatan listrik dari partikel dengan muatan yang lebih besar ke arah partikel yang bermuatan lebih kecil. (Ingat, di alam, aliran akan terjadi bila terjadi perbedaan potensial, misal aliran angin dan aliran panas.) Akibat adanya lompatan listrik itu, muncul cahaya yang kita kenal sebagai petir, diikuti dengan suara gemuruh beberapa detik kemudian sebagai akibat gesekan lompatan listrik dengan udara di sekitarnya. 

Petir saat gunung meletus

Percikan petir sangatlah panas, suhunya mencapai 20.000 derajat celcius. Selain itu, kecepatan cahaya adalah 300 juta meter per detik dan kecepatan suara hanya sekitar 300-340 meter per detik, sehingga cahaya menjadi sejuta kali lebih cepat dibandingkan suara yang dihasilkan. Sehingga walaupun badai dan petir terlihat jauh, kalian harus berhati-hati dan melihatnya dari dalam rumah. Selain suaranya yang  menakutkan, petir juga dapat menjadi sumber petaka saat menyambar berbagai benda di permukaan tanah. 

<12>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?