Rosie Dack, seorang wanita berusia 25 tahun di Inggris, menikah dengan kekasihnya yang sekarat di Norfolk dan Norwich University Hospital. Sebelumnya, kekasihnya, Ryan, diberitahu bahwa hidupnya sudah tak lama lagi oleh sang dokter. Ryan meminta kepada Rosie untuk menikah sebelum menghembuskan nafas terakhir. Pasangan ini pun merencanakan pernikahan dalam waktu hanya dua jam.
Meskipun pernikahan mereka hanya berlangsung sebentar, Rosie tidak menyesali keputusannya. Bagi Rosie, itu adalah hari terbaik dalam hidupnya, meskipun ia tidak menyangka bahwa itu akan menjadi hari terakhir dengannya.
Kisah Rosie dan Ryan juga diawali dari pertemanan yang kemudian berkembang menjadi cinta. Mereka menjalin hubungan meski harus berhadapan dengan ancaman kesehatan Ryan. Pernikahan dadakan itu menjadi bukti bahwa cinta sejati bisa terjadi kapan pun, di mana pun, dan dalam kondisi apapun.