Johnson dan rekan-rekannya mampu mengurutkan genom populasi salmon awal dengan mengurutkan DNA mitokondria dari 346 vertebra. Para ilmuwan memusatkan perhatian pada wilayah genom yang dimiliki oleh 84 ikan purba.
"Ini seperti sebuah snapshot kecil yang memberitahu siapa siapa, siapa di keluarga atau keturunan apa," kata Johnson.
Periset kemudian membandingkan urutan genom ke daerah genetik yang sama yang ditunjukkan oleh sampel DNA kontemporer.
"Kami menemukan apa yang telah lama dicurigai, bahwa ada banyak keragaman genetik, setidaknya sebelum kapan orang Eropa tiba," kata Johnson.
Penduduk asli Amerika di Pacific Northwest telah menangkap salmon setidaknya selama 9.000 tahun. Namun para ilmuwan percaya bahwa kedatangan orang Eropa pada tahun 1860-an memicu penurunan keragaman genetik ikan.
Antara tahun 1889 dan 1922, pemukim memanen 25 juta pon salmon per tahun. Saat ini, 5 juta pon salmon Chinook dipanen setiap tahunnya. Proliferasi bendungan pada abad ke-20 juga menekan populasi salmon Chinook. Saat ini, ada 400 bendungan di sepanjang Sungai Columbia. Bendungan sangat mengurangi jumlah air tawar yang tersedia untuk pemijahan.