Tampang

Serangan Massal Kedua Terjadi dalam Seminggu Terakhir, 8 Tewas dan 17 Terluka

17 Nov 2024 20:37 wib. 107
0 0
Penusukan di China
Sumber foto: website

Topik diskusi daring yang sedang tren selama setahun terakhir fokus pada menurunnya optimisme di China terkait perubahan haluan untuk pekerjaan, pendapatan, dan peluang. Salah satu pemicu topik ini dimulai pada musim panas sebagai reaksi atas keputusasaan ekonomi.

Dalam beberapa minggu terakhir, pejabat China telah meluncurkan serangkaian langkah stimulus untuk menghidupkan kembali ekonomi. Serangan menggunakan mobil pada hari Senin juga mendorong intervensi oleh Presiden Xi Jinping, yang mendorong polisi setempat untuk "memperkuat kendali mereka terhadap risiko" dengan mengidentifikasi orang-orang yang berisiko melakukan kekerasan.

Seorang komentator daring mengatakan bahwa serangan di Wuxi tampaknya mencerminkan rasa berhak dari generasi yang tidak pernah menduga akan mengalami kesulitan, dengan "mentalitas bayi raksasa".

"Selalu berpikir bahwa mereka sangat dirugikan: 'Semua orang menganiaya saya, saya belajar dan berjuang hanya untuk menjadi beban'," tulis orang tersebut di Weibo pada hari Minggu.

Dari peristiwa ini, dapat dilihat bahwa tekanan sosial dan ekonomi yang dirasakan oleh individu dapat membawa dampak serius terhadap mental dan perilaku seseorang. Selain itu, pembicaraan terkait kesehatan mental di China juga menjadi semakin penting dalam mengantisipasi dan mencegah tindakan kekerasan yang tidak terduga.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.