Meskipun demikian, beberapa analis menilai pelemahan rupee dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi India. Dalam catatan J.P. Morgan, nilai tukar rupee yang lebih rendah bisa membantu meningkatkan daya saing ekspor India:
“Ini bukan hal buruk karena nilai tukar riil efektif berbasis perdagangan kini berada di level terendah dalam dua tahun, dan hal ini bisa mendorong daya saing ekspor India,” tulis analis J.P. Morgan.
Secara keseluruhan, kombinasi tarif tambahan AS, arus modal asing keluar, dan perlambatan ekonomi global menjadi faktor utama yang menekan kinerja rupee. Pemerintah India dan Bank Sentral kini tengah mempertimbangkan kebijakan untuk menstabilkan nilai tukar, sekaligus menjaga daya beli masyarakat dan kelangsungan ekonomi domestik.