Tampang

Rebut Sumber Dolar Indonesia, Malaysia Terancam Krisis

21 Jun 2024 17:56 wib. 267
0 0
Rebut Sumber Dolar Indonesia, Malaysia Terancam Krisis
Sumber foto: iStock

Selain itu, Malaysia juga digadang-gadang akan mengalahkan kapasitas data center di negara-negara besar seperti Jepang dan India. Menurut Murphy, negara-negara dengan pasar yang sedang berkembang menjadi menarik bagi investasi data center dengan karakteristik khusus. Data center AI membutuhkan ruang lebih besar, begitu juga energi yang digunakan dan volume air sebagai sistem pendingin. Untuk itu, negara berkembang seperti Malaysia yang memiliki kekayaan energi dan lahan akan menjadi tujuan para investor dunia.

Salah satu hal yang menarik adalah bahwa meskipun Indonesia memiliki potensi pasar AI yang lebih besar dilihat dari jumlah populasinya, Malaysia justru lebih diminati oleh raksasa teknologi dunia untuk berinvestasi di bidang teknologi. Beberapa perusahaan teknologi yang lebih banyak berinvestasi ke Malaysia ketimbang Indonesia antara lain Google, Microsoft, dan ByteDance.

Google, misalnya, telah menyatakan komitmen investasi sebesar US$2 miliar di Malaysia untuk membangun pusat data dan wilayah cloud pertama di negara tersebut, seiring dengan meningkatnya permintaan AI dan layanan cloud regional. Google juga sudah bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dan berkomitmen membantu pemerintah memberantas judi online dengan fitur AI Google. Microsoft juga tidak ketinggalan dengan mengatakan akan berinvestasi US$ 2,2 miliar untuk ekspansi infrastruktur AI di Malyasia, sementara di Indonesia, komitmen Microsoft lebih kecil, yakni US$ 1,7 miliar untuk fasilitas dan talenta AI. ByteDance yang merupakan induk TikTok, juga berencana menggelontorkan dana US$ 2,13 miliar untuk membangun pusat AI di Malaysia. Dalam laporan CNBC International, disebutkan bahwa kemudahan investasi data center di Malaysia menjadi faktor pendorong banyaknya raksasa teknologi yang menggelontorkan modal ke sana.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.