Presiden dan wakil ketua Microsoft, Brad Smith, baru-baru ini menyuarakan peringatan tentang bahaya besar yang datang dari perang teknologi antara Amerika Serikat, Eropa, dan China.
Dalam pernyataannya, Smith menekankan pentingnya tidak meremehkan kemajuan teknologi China yang dipimpin oleh Xi Jinping. Ia mengingatkan bahwa China seharusnya tidak dianggap tertinggal, karena dalam banyak hal negara tersebut bahkan hampir mengejar ketertinggalan dalam sektor teknologi.
Dalam konferensi teknologi Web Summit yang dikutip dari CNBC Internasional, Smith mengungkapkan, "Salah satu bahayanya adalah orang-orang yang tidak terlalu sering ke China berasumsi mereka tertinggal.
Namun saat ke sana, Anda akan terkesima dengan banyaknya yang mereka telah lakukan." Pernyataan ini mencerminkan keheranan Smith atas kemajuan teknologi China yang seringkali diabaikan oleh orang-orang di luar negara tersebut.
Smith juga meramalkan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi China dan AS akan terus bersaing secara lebih ketat dalam bidang teknologi di masa depan. Namun demikian, ia optimistis bahwa pada akhirnya, AS dan Eropa akan bekerja sama untuk menjawab tantangan, termasuk dalam kemajuan kecerdasan buatan (AI) di seluruh dunia. Hal ini mencerminkan perubahan paradigma yang muncul dalam arus kompetisi teknologi global.