Kunjungan Putin ke Korut juga diwarnai dengan agenda kesepakatan ekonomi dan kerjasama pertahanan antara kedua negara. Hal ini merupakan bukti nyata dari upaya kerjasama strategis antara Moskow dan Pyongyang, yang dapat mengubah dinamika kekuatan regional di Asia Timur.
Selama kunjungannya, Putin juga menyampaikan keinginannya untuk terlibat dalam proses diplomasi yang sedang berlangsung antara Korut, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya. Upaya ini diharapkan dapat membantu mengurangi ketegangan dan mencari solusi damai terhadap konflik nuklir di Semenanjung Korea.
Dalam pertemuan tersebut, Putin juga mengungkapkan keinginannya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Rusia dan Korut, termasuk dalam hal keamanan dan perdagangan. Hal ini merupakan langkah penting bagi Korut, yang selama ini menghadapi tekanan ekonomi yang kuat akibat sanksi dari komunitas internasional.
Kedatangan Putin di Korut juga memiliki dampak luas bagi geopolitik regional. Dengan memperkuat hubungan dengan Korut, Putin dapat memperoleh posisi tawar yang lebih baik dalam negosiasi di kawasan Asia Timur, serta menguatkan posisi Rusia sebagai pemain utama dalam politik regional.