Namun, kunjungan ini juga menimbulkan kekhawatiran dari sejumlah pihak, terutama Amerika Serikat, yang khawatir hubungan erat antara Rusia dan Korut dapat membahayakan keamanan regional. Selain itu, kunjungan ini juga dianggap sebagai sinyal bagi Amerika Serikat untuk memperhatikan kembali hubungan dengan Korut, dan menemukan solusi terbaik untuk mengatasi konflik di Semenanjung Korea.
Dengan demikian, kedatangan Putin di Korut telah menjadi peristiwa penting dalam dinamika politik dan keamanan regional. Langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Putin dan Kim Jong-un setelah pertemuan tersebut akan menjadi sorotan utama dalam mengawali langkah-langkah diplomasi di kawasan Asia Timur.
Dengan kunjungan ini, Putin telah menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam geopolitik regional dan memberikan sinyal kuat terhadap dinamika hubungan antara negara-negara besar di kawasan. Dengan demikian, hubungan antara Rusia dan Korut menjadi semakin rezim di tengah ketegangan dan dinamika politik yang semakin kompleks di Asia Timur.