Banjir bandang menerjang sejumlah provinsi di Afghanistan, menyebabkan lebih dari 300 orang tewas. Menurut Organisasi Pangan Dunia PBB, jumlah korban jiwa mencapai 311 orang di Provinsi Baghlan. Selain itu, sekitar 2.011 rumah hancur dan 2.800 rumah lainnya rusak parah akibat bencana tersebut.
Laporan dari pemerintah Afghanistan pada awalnya menyebutkan bahwa sebanyak 131 orang tewas akibat banjir bandang. Namun, jubir Kementerian Dalam Negeri, Abdul Mateen Qani, mengindikasikan kemungkinan angka tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya proses evakuasi dan pencarian korban.
Banjir bandang terjadi setelah hujan deras mengguyur sejumlah provinsi di Afghanistan pada Jumat (10/5). Aliran air dan lumpur melanda desa-desa dan lahan pertanian, menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah, termasuk di utara Provinsi Baghlan, Takhar, dan Badakhshan, serta di barat provinsi Ghor dan Herat.